BANYUASIN, GLOBALPLANET - Imbauan ini disampaikan keduanya saat meninjau vaksinasi untuk masyarakat perkebunan dan desa-desa produktif di PT Sawit Mas Sejahtera Desa Pangkalan Panji, Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel Jumat (24/9/2021). Vaksinasi tersebut inisiasi GAPKI melalui program GAPKI Peduli.
"Mudahan nanti melalui imbauan dari Pemprov Sumsel, seluruh perusahaan sawit di Sumsel bergabung dengan GAPKI untuk bersama-sama berjuang melakukan banyak hal untuk masyarakat," ujar Mawardi Yahya.
Melalui organisasi atau asosiasi, sambung mantan Bupati Ogan Ilir, akan lebih kuat dan lebih banyak yang dapat dilakukan untuk masyarakat serta membantu pemerintah.
Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, pihaknya melalui dinas perkebunan akan membuat imbauan kepada perusahaan sawit yang ada di Banyuasin untuk bergabung dengan GAPKI.
"Ini (GAPKI) wadah untuk sama-sama membangun negeri. Dengan bersama bisa berbuat banyak untuk negara ini. Kalau semua dibebankan kepada pemerintah tidak mungkin dapat membangun," katanya.
Sebelumnya, Ketua GAPKI cabang Sumsel Alex Sugiarto mengatakan, perusahaan kelapa sawit di Sumsel yang telah menjadi anggota GAPKI sebanyak 75 perusahaan. Puluhan perusahaan tersebut tersebar di 13 kabupaten.
"Kami mohon bantuan Wagub dan Bupati mengimbau karena perusahaan sawit di Sumsel sebanyak 276 berdasarkan data Disbub. Ini kurang dari 30 persen yang jadi anggota," katanya.
Menurut Alex, jika semua perusahaan kelapa sawit bergabung dalam GAPKI, maka akan lebih kompak dan kuat untuk bersama - sama melakukan banyak hal untuk masyarakat seperti layanan vaksinasi untuk masyarakat perkebunan dan desa-desa produktif.
