loader

Aset Pemkot Termasuk Kantor Wali Kota Palembang Ditawarkan ke Investor

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang, Ahmad Mustain mengatakan memang ada beberapa aset Pemkot yang akan ditawarkan kepada pihak ketiga dalam bentuk Build Operate Transfer (BOT) termasuk Kantor Wali Kota.

"Jika nanti Kantor Wali Kota jadi pindah ke Keramasan dan kita (Pemkot) dapat lahan hibah 30 hektar sesuai perencanaan. Aset yang ada di sini kita tawarkan ke pihak ketiga," kata Ahmad Mustain ketika dijumpai di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (4/3/2021).

Dia menerangkan, nantinya kantor-kantor yang ada di kawasan Merdeka terutama akan pindah ke Keramasan semua yang akan terintegrasi dengan kantor Pemerintah Provinsi Sumsel.

Pengoptimalan aset dilakukan dengan menawarkan investor untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat bisnis dan jasa, sekaligus bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

"Kantor-kantor yang ada di jalan merdeka itu merupakan aset yang kita miliki. Nah bagaimana aset ini bisa optimal, mungkin ke depan kawasan ini akan kita jadikan kawasan bisnis yang bisa kita tawarkan kepada pihak ketiga," jelas dia.

Namun kata Mustain, semua ini masih dalam tahap pembahasan. Jika nanti pihak ketiga mau atau berkenan untuk BOT aset-aset Pemkot ini akan pihaknya fasilitasi.

Karena masih dalam pembahasan dan ada pihak ketiga yang ingin membangun hotel di sana. Tetap dipersilahkan tapi jika hendak membangun, kantor Wali Kota tetap Gedung Ledeng dipertahankan.

"Tapi dengan catatan seperti Kantor Walikota itu kan ada Gedung Ledeng, nah ini harus dipertahankan gedungnya fungsi dan sejarahnya. Jangan sampai diubah jika nanti pihak ketiga mau BOT kan ini," tegasnya.

Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan saat ini Pemkot masih menunggu hibah lahan dari pemprov tersebut.

"Kita masih menunggu jika nanti pindah maka akan kita bicarakan nanti kelanjutannya," kata Harnojoyo.

Share

Ads