loader

Petani Kopi Pagar Alam dan Empat Lawang Segera Terima Bantuan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian mengatakan, bantuan ini berupa alat pengolahan kopi dan

Solar Dryer Doom, dan Alat pengolahan termasuk Bangunan UPH dari Dirjenbun.

"Khusus tahun ini, satu kelompok tani kopi di Pagar Alam ada bantuan alat pengolahan kopi khusus dari Gubernur Sumatera Selatan. Sedangkan di 4 Lawang bantuan dari Dirjenbun berupa bangunan UPH, Huller, Pulper, Timbangan duduk, Mesin sortasi dan mesin roster, " kata Rudi, Selasa (26/1/2021).

Rudi menegaskan pihaknya rutin memberikan pembinaan dan bantuan kepada petani kopi agar kualitas kopi terjaga dengan baik.

"Kami setiap tahun melakukan pembinaan dan pemberian bantuan alat seperti Huller, pulper, dan mesin Rosting, " tegasnya.

Berkaitan dengan keinginan pengusaha kedai kopi yang ingin kualitas kopi petani ditingkatkan, Rudi mengklaim untuk harga kopi yang dijual oleh petani kepada pengusaha tentunya sesuai harga pasar.

"Soal harga tentu sesuai kualitas kopi yang ditawarkan petani kepada pengusaha dan tentunya sesuai harga pasar, " tandas dia.

Terpisah, Yulan salah satu petani kopi Pagaralam mengatakan adanya rencana pembangunan pabrik akan memberikan kesejahteraan bagi petani namun dengan catatan pabrik mampu menaikkan harga kopi.

"Pada dasarnya yang dibutuhkan petani adalah harga yang tinggi, selama ini harga kopi berkisar Rp 16.000 - Rp 19.000 per kilogram, " kata dia.

Selama ini pihaknya dalam menjual kopi pengepul kemudian dijual lagi ke Provinsi Lampung untuk di ekspor. "Kalau memang mau bangun pabrik kami harap ada kenaikan nilai jual kopi dari Pemerintah ketimbang kami menjual ke pengepul, " ujarnya.

Share

Ads