loader

Polisi Tembak Mati Rampok Bersenpi di Palembang

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan warga Panca Usaha, 15 Ulu ini ditangkap pukul 00.40 WIB dini hari tadi. Lokasi penangkapan di Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring.

"Pelaku ini kalau beraksi sendirian dan tiap kali beraksi pasti melukai korban. Terakhir korban ditusuk di Jembatan Ampera," kata Anom ketika rilis kasus di RS Bhayangkara Polda Sumsel, Sabtu (18/1/2020).

Menurut Anom, pelaku terpaksa ditembak mati karena melawan saat ditangkap oleh tim Hunter. Bahkan, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke arah petugas.

"Pelaku awalnya melakukan perlawanan. Menembak ke arah petugas, kena rompi anti peluru 1 kali. Tak mau ambil resiko petugas langsung menembak ke pelaku dan mengenai bagian dada," kata Anom.

Setelah pelaku tumbang, polisi langsung mengamankan senjata api rakitan dan 3 butir amunisi. Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara dan meninggal dalam perjalanan.

Dalam catatan polisi pelaku Alam terakhir melakukan perampokan terhadap korban, Bastari di bawah Jembatan Ampera pada 14 Desember lalu. Bastari yang diketahui Tunawisma kehilangan uang tunai Rp 500 ribu.

Esok harinya, pria berusia 58 tahun itu pun membuat laporan ke Polrestabes. Setelah laporan diterima korban dirawat dan 2 hari kemudian meninggal karena luka tusuk di perut.

"Korban meninggal dunia 2  hari setelah kejadian. Meninggal dunia akibat luka di tubuh karena ditusuk pelaku," ujar Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Nuryono.

Share

Ads